Selamat Datang Di Blog Metta , By Mettania Vica Wijayanti

Kamis, 08 Desember 2016

Aliran Manajemen

Assalammualaikum guys!!
Masih bahas tentang manajemen yaaa guys , sebelum nya kita udah bahas yaa pengertian manajemen itu apa dan ruang lingkup nya bagaimana . 
Nah pada postingan saya kali ini , saya membahas tentang bentuk aliran manajemen .

Bentuk Aliran Manajemen , di bedakan menjadi 3 aliran utama , yaitu :
1.Aliran klasik (Dibagi menjadi aliran manajemen ilmiah dan aliran teori organisasi klasik) .
2.Aliran neoklasik , yang dikenal dengan aliran hubungan manusiawi atau aliran tingkah laku .
3.Aliran manajemen modern .

1.Aliran Klasik
a.Aliran Manajemen Ilmiah
Aliran ini di sebut juga teori manajemen ilmiah (scientific management theory) yang muncul sebagai akibat dari adanya kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas . Bermula ketika di awal abad ke-20 , di Amerika Serikat dan belahan dunia lainnya , tenaga kerja terasa amat kurang . Sehingga satu satunya cara untuk meningkatkan produktivitas adalah menaikkan efisiensi para pekerja .Aliran ini mula mula di kenalkan oleh Frederick W.Taylor (1856-1915) .Sekitar tahun 1900-an beliau di sebut sebagai bapak manajemen ilmiah .Taylor adalah seorang manajer dan penasehat perusahaan , ia menerapkan cara cara ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah dalam perusahaan dan dari hasil analisanya menetapkan bahwa hasil yang memuaskan akan di peroleh apabila manajemen memperhatikan dengan seksama baik unsur unsur alat dan unsur unsur manusia .



Taylor mengemukakan 4 prinsip , yaitu :
1). Melenyapkan unsur coba-coba dan tiap unsur pekerjaan harus ditetapkan kemajuan ilmu pengetahuan
2). Memilih pekerja yang terbaik untuk setiap tugas tertentu dan selanjutnya melatih dan mendidiknya.
3). Setiap petugas menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan.
4.Membagi pekerjaan yang sebaik-baiknya antara pimpinan dan petugas-petugasnya atau kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.

Pendapat yang menarik dari Taylor ialah: Beliau berpendapat bahwa manajer adalah pelayan bagi bawahannya.Taylor juga mendorong  majikan-majikan untuk membayar pekerja yang lebih produktif dengan upah yang lebih tinggi daripada yang lain. Jadi para pekerja didesak untuk melewati standar prestasi kerja yang terdahulu untuk emndapatkan upah yang lebih tinggi. Taylor menyebut sistem ini : differential rate system (sistem tarif berbeda).Selain Taylor, Gilbert bersaudara dan Hendry Laurence Gantt juga termasuk dalam aliran ini.

b.Aliran teori organisasi klasik (Classical organization theory)
Manajemen ilmiah mengemukakan bagaimana cara meningkatkan produktivitas dari pabrik dan sumber daya manusia.Maka pada teori organisasi klasik adalah menumbuhkan kebutuhan untuk menemukan pedoman pengelolaan organisasi yang kompleks .

Hendri Fayol ,berpendapat bahwa ada prinsif manajemen tertentu, dan itu dapat dipelajari.
Hendri Fayol juga mengembangkan hasil pemikirannya, terutama dalam lingkungan
pemerintah bahwa prinsif administrasi dapat dikembangkan ke semua organisasi.
Prinsip manajemen menurut hendri :

1.Division of work.

2.Autority.

3.Dicipline.

4.Unity of command.

5.Unity of direction.

6.Subordination of individual interest to general interest.

7.Remuneration.

8.Centralization.

9.Scalar chain.

10.Order.

11.Equity.

12.Stability of turn over personnel.

13.Initiative.

14.Ecsprit de crops.
 
1.Division of work.

  Pembagian kerja tujuannya menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak dengan usaha
  yang sama.

2.  Autority.

    Wewenang adalah hak memberi instruksi yang meminta kepatuhan.
     Autority dibedakan menjadi 2 :

     1.  Personal autority bersumber dari intelengensia, pengalaman, nilai moral, pelayanan 
           masa lalu dan sebagainya .

     2.  Official autority yang diterima dari instansi yang lebih tinggi.

     Autority berhubungan dengan responsibility (tanggung

     jawab).
3. Dicipline.

    Kepatuhan, yakni melakukan apa yang sudah disetujui    

    bersama antara pemimpin dengan pekerja.

 

4. Unity of command.

    Dalam setiap tindakan, seorang pegawai harus menerima

    instruksi dari satu orang saja. Tidak mungkin melakukan

    instruksi yang sifatnya dualistis.

5. Unity of direction.

     Satu atasan dan satu rencana
 
6. Subordination of individual interest to general interest.

    Kepentingan perusahaan harus diatas kepentingan pribadi.

7. Remuneration.

    Kesejahteraan karyawan harus diperhatikan baik gaji, tunjangan

    suasana kerja, pelatihan dsb.

8. Centralization.

     Peranan terbesar dipimpinan. Sedangkan peranan yang terbesar

     diberikan ke bawahan disebut desentalisasi.

dan sebagainya ..

Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung


Tidak ada komentar :

Posting Komentar