Selamat Datang Di Blog Metta , By Mettania Vica Wijayanti

Senin, 07 November 2016

KUIS BENAR SALAH 2 Algoritma dan Pemrogaman


Assalammualaikum wr.wb!!
Selamat malam guys , masih tentang tugas kuliah nih .
Algoritma dan Pemrogaman , disini terdapat Kuis benar salah .
Semoga dapat bermanfaat yah ..

1.       Klausa ELSE dalam struktur pemiliha IF..THEN..ELSE..berarti “jika tidak” . TRUE
2.       Klausa THEN dalam struktur pemilihan IF..HEN..ELSE.. berarti “maka” . TRUE
3.       Struktur pemilihan dapat membantu pengambilan keputusan dalam progam . TRUE
4.       Struktur pemilihan dapat membuat progam berjalan alur yang berbeda sesuai kondisi yang sedang berlaku . TRUE
5.       Struktur CASE hanya dapat di gunakn pada pemilihan dengan satu ekspresi .FALSE
6.       Pada struktur pemilihan IF..THE..ELSE.. Jika kondisi yang di sebutkn setelah klausa IF bernilai benar maka progam akan menjalankan aksi setelah klausa THEN .FALSE
(Untuk soal no 7-9) Perhatikan potongan algoritma berikut ini :

 
Input (nilai)
IF nilai > 85 AND nilai <= 85 THEN
                Output (‘Nilai mutu=A’)
Else
IF nilai > 60 AND nilai <= 85 THEN
                Output (‘Nilai mutu=B’)
Else
IF nilai > 45 AND nilai <= 60 THEN
                Output (‘Nilai mutu=C’)
Else
IF nilai > 30 AND nilai <=45 THEN
                Output (‘Nilai mutu=D’)
Else
                Output (‘Nilai mutu=E’)
                END IF
         END IF
      END IF
END IF
7.       Jika inputan nilai =60, maka output nya adalah ‘Nilai mutu=B’ . FALSE
8.       Jika inputan nilai = 101 , maka outputnya adalah ‘Nilai mutu=E’ . TRUE
9.       Jika inputan nilai = -5 , maka outputnya adalah ‘Nilai tidak dapat di tentukan’ . FALSE
(Untuk soal no 10-13) Perhatikan potongan algoritma berikut ini
CASE nilai of
                ‘A’ = Output (‘Sangat Memuaskan’)
                ‘B’ = Output (‘Memuaskan’)
                ‘C’ = Output (‘Cukup’)
                ‘D’ = Output (‘Kurang’)
                ‘E’ = Output (‘Sangat Kurang’)
OTHERWISE = Output (‘inputkan A,B,C,D atau E’)
END CASE
10.   Jika inputan nilai =’B’ , maka output nya ‘Sangat Memuaskan’ . FALSE
11.   Jika inputan nilai =’E’ , maka output nya ‘Sangat Kurang’ . TRUE
12.   Jika inputan nilai =’65’ , maka output nya adalah ‘Cukup’ . FALSE
13.   Potongan algoritma berikut ini tepat sama dengan potongan progam pada soal :
Input (Nilai)
IF Nilai =’A’ THEN
                Output (‘Sangat memuaskan’)
Else
                IF Nilai =’B’ THEN
                                Output (‘Memuaskaan’)
Else
                IF Nilai =’C’ THEN
                Output (‘Cukup’)
Else
                IF Nilai = ‘D’ THEN
                                Output (‘Kurang’)
Else
                IF Nilai = ‘E’ THEN
                                Output (‘Sangat Kurang’)
                                                Else
                                         Output (‘Inputkan A,B,C,D atau E’)
                                END IF
                            END IF
                         END IF
                    END IF
                END IF
14.   Pada struktur pemilihan IF .. THEN .. Pemrogaman tidak perlu menentukan parameter kondisi yang di gunakan . FALSE
15.   Pada struktur pemilihan CASE , pemrogaman tidak perlu menentukan parameter kondisi yang di gunakan . FALSE
16.   Struktur pemilihan CASE dapar menyederhanakan pemilihan yang di tulis dengan struktur IF .. THEN .. ELSE.. TRUE
17.   Dalam flowchart , pengecekan kondisi pada struktur pemilihan di gambarkan dengan bentuk belah ketupat . TRUE
18.   Dua garis keluar dari struktur pemilihan
19.   Kondisi dan aksi pada struktur pemilihan harus berupa ekspresi booelan . FALSE
20.   Perhatikan potongan algoriitma berikut ini :
Input (X)
IF x mod 2 = 0 THEN
                Output (‘Sisa bagi adalah nol’)
Else
                Output (‘Sisa bagi bukan nol’)
END IF
Algoritma di atas dapat di gunakan untuk membedakan bilangan genap dan ganjil . TRUE

Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung

Tidak ada komentar :

Posting Komentar