Selamat Datang Di Blog Metta , By Mettania Vica Wijayanti

Rabu, 26 Oktober 2016

Variabel Dan Konstanta Pada Pemrogaman

Assalammualaikum wr.wb!!
Masih dalam ruang lingkup Algoritma dan Pemrogaman ya guys hehe ..
Kali ini metta bakal bahas tentang variabel dan konstanta pada pemrogaman .
Semoga bermanfaat yaa ..



1.Variabel

Variabel atau peubah adalah obyek yang nilainya dapat berubah ubah dalam sebuah progam . Pada saat sebuah variabel di deklarasikan ,proga memesan tempat dengan ukuran tertentu (sesuai tipe data nya) pada memori untuk menyimpan nilai dari variabel tersebut .Pemrogaman dapat memberikan nama pada sebuah variabel untuk mempermudah pemanggilan variabel tersebut di dalam progam .Pada saat mendeklarasikan sebuah variabel ,pemrogaman harus menyebutkan nama variabel dan tipe data variabel tersebut .
Dalam bentuk flowchart ,deklarasi variabel di gambarkan sebagai sebuah proses . Misalnya :
x   : integer
nama  : string
TB : real



Contoh deklarasii variabel dalam pseudocode :
  1. KAMUS DATA {awal deklarasi variabel}
  2.          x : integer
  3.          nama : string
  4.          TB : real
  5.          Jeniskelaminn : char
  6.          status : boolean
Ada beberapa panduan yang biasa di acu pemrogam dalam penamaan variabel , antara lain :
  • Huruf pertama pada nama variabel menunjukkan tipe data variabel ,contoh : di awali dengan 'c' untuk variabel char 'i' untuk integer . 's' untuk string , dan seterusnya .Panduan penamaan ini disebut dengan Charles Simyani Hungarion Notation .
  • Nama variabel harus cukup jelas menunjukkan tujuan penggunaan variabel tersebut . contoh : Nama adalah variabel string untuk menyimpan nama , jenis kelamin adalah variabel char untuk menyimpan jenis kelamin , status adalah variabel boolean untuk menyimpan status .
  • Nama variabel tidak boleh mengandung spasi kosong atau karakter khusus ! @#$%^&*{}'";:<>,./?| dan \.Beberapa pemrogaman menggunakan '_' untuk memisahkan kata dinama variabel . Contoh : cJenis_kelamin ,sNama_orang_tua,iNilai_akhir .
Setelah sebuah variabel di deklarasikan , variabel dapat menyimpan nilai . Pengisian nilai ke dalam sebuah variabel dalam sebuah progam dapat dilakukan dengan dua cara :
  • Secara langsung
Contoh : - cJeniskelamin = 'L'
               - sNamaOrangTua = 'Bambang Sutejo'
               - iNilaiAkhir = 99
  • Dengan Inputan
Contoh : -Input (cJeniskelamin)
               -Input (sNamaOrangTua)
               -Input (iNilaiAkhir)


2. Konstanta
Pada variabel nilai yang disimpan dapat berubah ubah selama progam dijalankan .Sedangkan pada konstanta ,nilai yang di simpan tetap dan tidak dapat diubah sejak di deklarasikan hingga progam berakhir .
Setelah sebuah konstanta di deklarasikan , konstanta dapat digunakan dalam progam dan nilainya selalu tetap .Deklarasi konstanta dalam flowchart di gambarkan sebagai berikut :

imaks = 100
fPi = 3.14
sSapa ='Hello'

Cara penulisan konstanta di dalam progam , di tulis dengan di awali denga tanda crash (#) kemudian di ikuti dengan define ,selanjutnya nama konstantanya dan selanjutnya nilainya di tulis d luar progam utama setelah pendeklarasian librari namespace , Contoh penulisan nya adalah sebagai berikut :
  1. #define <stdio.h>
  2. #define iMaxs 100
  3. #define fPi 3.14159
  4. #define sSapa 'Hello'
  5. #define newLine '\n'
  6. main () {
  7.         ......
  8.    }

Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung


Tidak ada komentar :

Posting Komentar